hari ini baru saja aku selesai baca buku "7 Habits for Highly Effective Teens"..
udah 3 bulan semenjak aku beli buku itu dan baru sekarang aku selesai membacanya..
7 Habits...
1. Bersikaplah Proaktif, jangan Reaktif
2. Tentukan Tujuan Hidupmu
3. Dahulukan yang Utama
4. Pahamilah terlebih dahulu baru memahami.
5. Berpikir Menang/Menang
6. Mewujudkan Sinergi
7. Asahlah Gergajimu...
dan sampai saat ini aku belum bisa melakukan kebiasaan ke-2.
aku gak tau tujuan hidupku... ntar harus kemana, harus bagaimana, harus apa...
tapi setidaknya aku punya tujuan...
aku harus lulus dari Elektro Undip tahun ini juga.
tapi aku nggak tau... setelah itu.. apa dan bagaimana jadinya diriku setelah lulus..
.... semoga ketika aku membaca tulisanku ini, aku sudah menjadi seseorang yang berarti bagi diriku sendiri dan menemukan segala sesuatu yang selama ini masih membuatku bingung..
akan kemana diriku..
ayah...
pagi ini ayah batuk.batuk..masuk angin, tapi aku tidak melakukan apa-apa... seperti tidak tau apa yang sedang terjadi. hubunganku dengan ayah tidak juga semakin membaik. kami berdua tidak pernah ngobrol bareng. betul-betul hubungan yang sangat buruk.
dan selama ini, aku pun sama sekali tidak berusaha untuk mencoba memulai hubungan yg lebih baik. padahal setiap malam, ayah selalu bangun untuk sholat tahajud semata-mata demi kesuksesanku.
sampai sekarangpun aku sama sekali tidak merasa ayah sudah tua, 63 tahun...
usia yang cukup rentan dengan penyakit, mudah emosi & marah, terkadang juga sudah lupa.
apakah nanti aku akan memiliki anak yang juga seperti aku ?
di usia yang sudah tua, dengan anak yang masih berusia 24 tahun... yang terpaku dengan keegoisan dirinya, tidak mau tau dengan segala kesusahan yang dialami oleh ayahnya.
terkadang aku ingin sekali mengalami masa-masa seperti kakak2-ku, dimana ayah masih sehat, bekerja, kuat untuk menopang segala keperluan keluarga.
tapi itu hanyalah sebuah angan-angan kosong... karna jelas-jelas mengingkari takdir dari Allah.
aku hanya berharap di usia ayah yang semakin bertambah, aku bisa menjalin hubungan kekerabatan yang baik dengan ayah.
Baiklah... mulai hari ini, aku akan berusaha membantu dan mengerti ayah...
apapun kesulitan, perjuangan, dan penderitaan ayah... semuanya pasti untuk anak-anaknya.
yang tertinggal di keluarga tinggallah AKU...
seharusnya aku bisa menjadikan diriku berbakti kepadanya karna aku tak tau kapan Allah masih mengizinkan aku mengabdikan diriku kepada orang tuaku di dunia ini.
Yang jelas, aku tidak mau mengecewakan mereka berdua, terutama AYAH ! yang telah banyak memberi garis watak kepemimpinan dalam diriku untuk terus maju dan maju...
Aku pasti lulus... dan kelulusanku akan kupersembahkan untuk orang tuaku tercinta.
maafkan aku, yah... kalo selama ini aku sudah banyak menyusahkan.
semoga Allah membukakan jalan dan merekatkan hubungan kita berdua... Amin.