berhenti sejenak...

berhenti sejenak. Sejenak saja... tanyalah pada diri, sudah sejauh mana kita tidak lagi tawazun (seimbang) pada diri ?

Waktu memang tak pernah berhenti berjalan, meski manusia di dalamnya tak bergerak sekali pun. Beruntunglah orang-orang yang selalu mengisi kehidupannya dengan berbagai macam kegiatan dan amalan. Semangat dan tekad yang kuat di dalam hati memang mampu membuat manusia bergerak layaknya air yang mengalir,terus bergerak mengikuti arus.

Ketika kita yakin bahwa hidup ini cuma sekali dan dunialah tempat kita menempa amal, mempersiapkan bekal yang terbaik sebelum akhirnya memasuki akhirat yang kekal, maka sepatutnya kita paham bahwa tak ada waktu yang boleh disia-siakan. Begitu banyak yang bisa dan harus kita kerjakan. Bahkan terkadang kita merasa bahwa waktu 24 jam yang diberikan masih kurang jika harus dibagi untuk mengerjakan amanah pekerjaan, kuliah, dakwah, keluarga, dan mengurusi diri sendiri.

tapi kita adalah manusia...,
bukan batu karang yang tetap berdiri meski diterjang ombak.
bukan gunung tinggi yang tetap kokoh meski diterpa angin kencang.
~~~~~

Berhenti sejenak bukan berarti lantas mematahkan langkah dan menghambat tujuan.
Justru kita harus berhenti sejenak untuk mengisi kekuatan kita dan melihat apa saja yang telah kita lakukan.

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com