tentang Teman dan juga Sahabat

aku pernah bertanya : "Bagaimana teman sejati menurutmu ?"
Temanku menjawab : "Seseorang yang ada, nggak cuman saat kita seneng aja.."
Hmmm... Menurutku, sejauh ini aku bisa berteman dengan siapa saja, ya...siapa saja, asal nyambung.

Nyambung di sini, maksudnya, kalau aku lagi ngomong ini, dia harus nanggepin dengan arah yang sama dengan "ini".
Dan kalau aku lagi ngomong itu, dia juga harusnya bisa ngikutin pembicaraan dengan arah yang sama dengan "itu".

Lalu seorang teman sejati, biasanya punya sense of humor yang sama dengan kita. Percaya nggak ?
Dulu aku pernah ngomong sama temenku, nggak begitu akrab memang, Saat aku mencoba untuk "melucu", eh...dia kok nggak ketawa, berarti sense of humor kami beda.

tapi ada juga yg pernah bilang kepadaku..
Sahabat adalah seorang teman yang berani menertawakanku saat aku menangisi keadaan, dan kemudian menepuk pundakku dan berkata "hey mas.. life must go on.."

di lain pihak, ada juga yang mengatakan..
sahabat adalah teman yg selalu memaafkan segenting apapun kejadian yang pernah menimpa bersama, dan tidak pernah mengungkit-ungkit kesalahan itu, tapi dari sana kita belajar mempertahankan persahabatan selama ini..

bahkan ada lagi yang sampai sekarang tidak pernah punya pacar secara resmi karena baginya lebih baek nggak usah pacaran, mendingan sobatan aja atau istilahnya HTS (Hubungan Tanpa Status).. lebih enak, nyante, nggak usah ada perasaan cemburu, dan nggak terbeban karena ikatan..

dan yang lebih parahnya sampe-sampe ada juga yang pernah berkata demikian kepadaku..
Sahabat yang bener-bener sejati adalah teman yang naksir atau suka dengan orang yang sama... bersaing tuk mendapatkan cinta orang yang sama...

tapi ternyata ada juga seorang temen yang sudah sebegitu skeptisnya dan berkata...
Sudah sekian lama hidup di dunia kok akhirnya kesimpulan saya soal teman jadi negatif.
Teman itu memang ada. Tapi nggak ada juga.
Artinya di satu tempat, di satu masa, di satu titik, ada beberapa teman yg memang jadi bagian kehidupan keseharian kita.
Tapi di tempat yg lain, di masa yg lain, di titik yg lain, teman itu masuk sebagai arsip, artinya diingat iya, tapi kontak sudah tidak ada.

Egois ? Nggak sosial ? Yo ben to... sak karep... terserah... soalnya bisa-bisa kalau terlalu lekat dengan satu teman saya, jadi banyak perih-perihnya. jadi banyak makan hatinya.
~~~~~~~~~~~~

Ya, begitulah...
rangkuman dari isi hati orang-orang yang begitu beragam mendefinisikan teman atau sahabat..

aku sendiri pun masih ragu tentang arti "teman sejati".
apakah seperti yang ada di lagu "Sahabat Sejati"-nya Sheila on 7 ?
ataukah...seperti "Sobat" versi Padi ? Entahlah...
Lalu, sahabat sejati itu apa ?

bagiku...
“Seorang sahabat adalah seseorang yang manakala kita tegak, ia tegak disamping kita, dan manakala kita lemah serta nyaris terjatuh, maka ia yang akan mengingatkan dan menopang kita”.


dan...
saat ini aku sudah tidak tau lagi tentang arti sahabat atau teman sejati..
apalah arti seorang teman... sobat... temen deket... HTS (hubungan tanpa status)...

saat ini.. aku begitu takut untuk sekedar bersahabat dengan orang..
karna susah tuk lagi percaya ma orang..

apakah begitu naif sampai sebegitunya.. aku tidak tau..

yg jelas.. aku nggak ingin hubungan persahabatan itu retak dan akhirnya hancur..
aku hanya berharap persahabatan itu seperti biasanya.. bersahabat, berteman.. tanpa saling mengganggu privacy masing-masing..
saling mendukung saat kita butuh dukungan..
saling mengerti.. sebagai tempat tuk sekedar bertegur sapa..

yach semoga akan demikian adanya..

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com