masih saja kumengeluh...

Saya nggak pernah tahu dimana Allah menurunkan rezeki, jadi saya nggak bisa menunggu di satu tempat.
Dan rezeki itu memang bukan ditunggu, harus dijemput karna rezeki tidak ada yang mengantar.

Setiap langkah kita dalam mencari rezeki ada yang menghitungnya, dan jika kita ikhlas dengan semua langkah yang kadang tak menghasilkan apapun itu, cuma ada dua kemungkinan. Kalau tidak Allah mempertemukan kita dengan rezeki di depan sana, biarkan ia menjadi tabungan amal kita nanti.


Tidak semua orang memiliki bekas dari sebuah pengorbanan menjalani kerasnya tantangan dalam menjemput rezeki.
Tidak semua orang harus melalui jalan panjang, panas terik, deras hujan dan bahkan tajamnya kerikil untuk membuka harapan esok pagi.
Tidak semua orang harus teramat sering menggigit jari menghitung hasil yang kadang tak sebanding dengan deras peluh yang berkali-kali dibasuhnya sepanjang jalan.

dan kenapa masih saja saya mengeluh dan tidak mensyukuri segala sesuatunya..
tidak bersyukur bahwa sesungguhnya banyak sekali rahmat dan karunia yang telah diberikan..

Astaghfirullah..
semoga menjadi hamba yang selalu bersyukur, tawadhu', ikhlas, dan istiqomah..

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com